Selasa, 17 Desember 2013

Kratingdaeng, Minuman Peregang Nyawa?

Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun.. Indonesia kehilangan salah satu putri bangsa terbaiknya Mita Diran. Dari venusbuzz.com diberitakan bahwa Mita meninggal karena overworked 30 jam dan overdosis kratingdaeng. Mita adalah seorang Copywriter untuk Young & Rubicam di Indonesia.

mita-diran-131216b

Selain kerja selama tiga hari  berturut – turut tanpa istirahat yang cukup, penyebab Mita Diran meninggal adalah mengkonsumsi Kratingdaeng terlalu banyak sehingga membawa pesan kematian ke organ hatinya. Hal ini diketahui dari keterangan salah seorangn pegawai Y&R dari akun path-nya :

Screen-Shot-2013-12-16-at-1.31.31-AM-443x595

“she died because too much of overtime working, and too much kratingdaeng attacks her heart.” Kata Shalini, salah seorang pegawai Y&R.

Sejarah Red Bull/Kratingdaeng

Oke, kita belum tahu penyebab pastinya –secara pemeriksaan medis- adalah meninggalnya karena overdosis kratingdaeng, overworknya atau ada sebab-sebab lainnya. Bisa jadi perkataan Shalini hanya luapan emosi semata, atau yang lainnya. Tapi boleh dong kita lakukan penelitian secara empirik. Benarkah kratingdaeng bisa menyebabkan kematian?

Kratingdaeng (atau RedBull versi amerikanya) adalah minuman –yang dipercaya- memberi energi lebih bagi siapapun yang meminumnya. Minuman ini laku keras di tanah air sehingga muncul minuman-minuman sejenis untuk ikut berkompetisi meraih pasar yang besar di Indonesia. Kratingdaeng sendiri berasal dari Thailand yang lisensi-nya di beli oleh Dietrich Mateschitz dan dipasarkan ke Austria, Amerika  dan Asia.

Sejak awal memang di negeri sononya, Thailand, minuman semacam RedBull ini disenangi karena bisa mencegah penyakit dan mengobati penyakit seperti flu dan impotensi. Kuncinya adalah adanya kandungan kafein dan taurin yang memang bisa memberi efek “energi lebih” pada tubuh. Sebelum dibeli lisensinya menjadi Red Bull, Kratingdaeng diciptakan oleh perusahaan Thailand TC Pharmaceutical Company milik Chaleo  Yoovidhya pada tahun 1978.

Minuman Energi kok Mencabut Nyawa?

Penelitian terbaru menyatakan bahwa Satu Kaleng minuman kratingdaeng bsia meningkatkan resiko kerusakan jantung.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap mahasiswa antara usia 20 dan 24 tahun ditemukan bahwa minum satu kaleng/botol minuman energi berkafein tersebut dapat meningkatkan kelekatan/kekentalan darah dan meningkatkan resiko pembentukan gumpalan darah. Para siswa Australia, yang menjadi sasaran dalam penelitian ini, menunjukkan profil kardiovaskular mirip dengan seseorang dengan penyakit jantung setelah minum satu kaleng. Red Bull membantah tegas bahwa minuman, yang dijual di 143 negara di seluruh dunia, itu berbahaya.

Dalam sebuah pernyataan, Red Bull mengatakan telah terbukti aman dengan “studi ilmiah yang banyak,” dan tidak pernah dilarang dari manapun di negara dimana produk tersebut diperkenalkan.

Namun, Dr Scott Willoughby, dari Pusat Penelitian Jantung di Rumah Sakit Royal Adelaide, Adelaide University, mengatakan dia “terkejut” dengan hasil survei. “Setelah minum satu kaleng Red Bull, mengubah individu muda menjadi sesorang dengan jenis profil yang yang mirip dengan orang berpenyakit jantung,” katanya.

“Orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum minum Red Bull.” [Emily Ross, 2007]

Dalam sebuah jurnal kedokteran pediatrics yang dilansir secara online pada 14 Februari 2011 menyebutkan tidak ada batas aman dalam mengkonsumsi minuman energi bagi anak, remaja dan dewasa muda. Penelitian pada orang yang mengkonsumsi minuman energi secara berlebihan dapat memicu jantung berdebar, kejang, stroke dan kejadian meninggal mendadak.

Peneliti tersebut mengidentifikasi penyebab utama yang memicu dampak kesehatan itu adalah kandungan kafein yang berlebihan. Pengaruh kafein mungkin menjadi semakin lebih kuat bila dikombinasikan dengan berbagai kandungan bahan lain di dalam minuman energi.

Bahaya Taurine dan Kafein

Yang paling berperan dalam minuman Berenergi Instan itu adalah Kafein dan Taurine, kedua bahan inilah yang selama ini berperan untuk seolah-olah menambah energi pada tubuh peminumnya. Padahal jika dikonsumsi secara rutin maka akan menimbulkan bahaya.

a. TAURIN
Adalah semacam asam amino dari pecahan molekul sejenis protein yang sebenarnya sudah diproduksi secara mencukupi oleh tubuh lewat makanan sehari-hari yang kita makan.

Bahayanya
Mengkonsumsi Taurin pada awalnya akan meningkatkan konsentrasi berpikir untuk sesaat, namun pada dosis rutin ( 3 kali sehari ) akan menyebabkan kelelahan otak, sakit kepala, dan pada dosis besar dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan kegilaan ( Forbess Magazine ).

b. KAFEIN
Adalah senyawa kimia sejenis protein yang terdapat pada kopi dan coklat, kafein merupakan stimulan ( perangsang ) detak jantung, dan meningkatkan kerja jantung memompa darah. Menghilangkan kantuk.
Bahayanya

Batas konsumsi kafein aman adalah 200 mg perhari, atau setara dengan satu sendok teh bubuk kopi, atau satu cangkir kopi sehari. Namun jika kita lihat pada minuman suplemen energi instan, maka kita akan menjumpai bahwa kandungan kafein ternyata adalah lima kali dari batas aman konsumsi.

Bahaya yang akan timbul jika berlebihan maka akan menyebabkan kelelahan jantung, gangguan fungsi jantung dan gagal jantung.[berbagicerita.com]

Wajar saja ternyata Kratingdaeng ini juga dilarang peredarannya di Bangk Belitung oleh BPOM setempat.

Bahaya Extra Joss

Lain Kratingdaeng, lain pula Extra Joss. Jika kratingdaeng menyerang jantung, maka ExtraJoss ditengarai menyerang Ginjal dan fungsi tubuh lainnya. Sebuah penelitian yang melibatkan enam kelompok tikus memperlihatkan bahwa tikus yang diberi minum Extra Joss menunjukkan gejala nekrosis dan piknosis, yaitu suatu bentuk kematian sel, gangguan pada jantung, otak, saraf, ginjal dan hati, kerontokan bulu, dan Kapsula Bowman (ginjal) yang berongga. Wow!! [hidupkusehat.com]

Jadi jangan heran kalau sekarang ini penyakit gagal ginjal mulai terjadi di usia muda. Coba ditanya sehari – hari terbiasa minum apa. Jangan – jangan pelanggan Extra Joss juga.

Korban yang Berjatuhan

Selain MIta Diran, banyak lagi korban lain yang merasakan hal yang serupa. Beberapa komentar di dunia maya ini  :

SNAGHTML8c2270

SNAGHTML8cde40

SNAGHTML8d982c

SNAGHTML8eb1e3

Salah seorang tweep juga mengutarakan kesedihannya. Almarhum sang Papa juga meninggal karena menenggak kratingdaeng sambil bergadang:

Renungan

Kenapa kalo capek mikirnya minum minuman berenergi sih? Cuman satu obat kalau lagi kecapekan malem – malem itu : Tidur. Tubuh kita punya batas, jangan kita melampaui batas. Jika tidak kuat beristirahatlah. Setelah istirahat tubuh akan lebih fresh dan siap beraktivitas kembali. Saran mimin banyak – banyakin minum air putih dan berolahraga. Karena hanya dengan cara itu tubuh kita bisa lebih kuat dan gak gampang sakit. Bukan dengan cara instan menggunakan minuman berenergi. Salam sehat!

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Al-Maaida: 87)

Kamis, 12 Desember 2013

Menjadi lebih baik di 2014

Happy-New-Year-2014-Amazing-wallpapers

Assalaamualaikum sister! Tahun 2013 akan segera tenggelam, digantikan dengan fajar 2014 yang membentang penuh harapan. Di akhir tahun ini, refleksi akan jadi kebiasaan yang sangat baik. Merenungkan perbuatan selama setahun, lihat silap dan perbaiki yang kurang baik. Selama setahun ini mungkin ada dari kita yang mencapai kemajuan diri, tapi ada juga yang mengalami kemunduran.

Apa yang selama ini kita capai dan (juga) yang tidak kita capai akan berpengaruh besar terhadap bagaimana kita melihat diri kita. Hidup ini memang banyak pertimbangan. Banyak hal – hal yang terjadi di luar kekuasaan kita. Kesehatan, dan Sekolah misalnya. Meski kita berusaha keras untuk meraih yang terbaik. namun tetap saja Allah yang Maha Berkehendak memiliki hak mutlak untuk menentukan hasilnya.

Bagaimanapun, diantara sekian banyak hal yang mempengaruhi cara kita menjalani hidup, mimin akan mengangkat satu aspek yang bisa berpengaruh besar membuat hidup kita lebih baik dan bahagia jika kita mau mengoptimalkannya. Satu hal itu adalah “cara kita berbahasa”. Bahasa yang kita gunakan, punya impak yang besar kepada hidup kita.

Dampak Bahasa terhadap Hidup Kita

Mimin akan beri sebuah contoh. Mimin memiliki sebuah teman yang sebut saja namanya si Manyun. Si Manyun ini kalau berbicara sukanya menggurutu saja. Setiap kali kami berbicara, Mimin amati, bahwa Manyun gak pernah lupa untuk menyebut “Hidup memang kejam…”, “Susah ya..?”.

Sering juga Manyun meratapi kemalangan sendiri; “Mengapa orang lain selalu lebih baik dari aku?”. Manyun senang membandingkan diri dengan orang sekitarnya. Jika ada yang baru saja meraih preatasi, Manyun sigap berkata: “Orang lain kok bisa ya..?”.

Manyun adalah tipikal orang yang tidak menikmati hidup. Bisa jadi hidupnya sebenarnya sama dengan orang – orang sekitarnya. Hanya saja Manyun memposisikan diri sebagai manusia termalang di dunia. Seolah dunia tak ramah padanya. Kalau Mimin perhatikan, perasaan itu muncul setelah Manyun terbiasa menggerutu. Ya, bahasanya membentuk cara melihat Manyun terhadap lingkungan sekitarnya. Pikiran dan perkataan yang negatif bisa menipu mata hati untuk tidak mensyukuri hidup. Padahal, di luar sana masih banyak orang yang lebih malang dari Manyun namun bisa tersenyum bahagia dengan apa adanya.

Kita bisa melatih diri kita untuk menciptakan kebahagiaan kita sendiri. Caranya gampang! Mimin akan beberkan dalam beberapa cara untuk mewujudkannya.

Langkah 1 : Tingkatkan Kesadaran Diri ketika Berbicara pada Diri Sendiri

Kita berbicara pada diri kita sendiri sepanjang waktu, tetapi kita tidak menyadarinya . Kalau Kamu mendengarkan , Kamu akan mendengar sebuah dialog di dalam dirimu sendiri. Ya, dialog yang berkata : “Oh, ada ya dialog dalam diri saya?”

Ssuara batin adalah sesuatu yang kita bagi pada diri sendiri. Apa yang membedakan antara suara batin yang diberdayakan dengan yang tidak adalah kualitas dari dialog internal tersebut. Kabar baiknya adalah bahwa kita dapat mengubah kualitas ini dengan latihan. Langkah pertama, bagaimanapun juga, adalah miliki kesadaran .

Sebagian besar dari kita tidak menyadari bagaimana kita berbicara dengan diri kita sendiri, padahal hal ini secara fundamental sangat penting dalam membentuk kualitas hidup kita. Jadi, kalau kamu merasa tidak seproduktif seperti yang kamu inginkan, maka sekarang adalah waktunya untuk berbicara kepada diri sendiri dan merubah pikiran negatif yang sudah memenuhi benakmu. Ini adalah proses yang tidak bisa dibilang mudah, tapi tidak mustahil insya Allah.

Lakukan langkah – langkah sederhana berikut ini :

  1. Bawa sebuah buku catatan kemanapun kamu pergi.
  2. Setiap 3 hari sekali, luangkan waktu untuk menulis berbagai hal yang kamu lalui selama 3 hari itu.
  3. Tulis apa adanya. Tuliskan secara mengalir. Yang jelek ditulis. Ide – ide brilian juga ditulis. Jadilah diri sendiri. Tidak perlu disensor juga.
  4. Ini bagian terpenting. cari seseorang yang bisa kamu percaya. Perlihatkan catatan itu padanya. Minta ia mengkritisi bahasa – bahasa yang menurutnya tidak baik untuk kamu ucapkan. Tidak perlu takut. Tujuannya kan untuk kebaikan. Kalau sulit berbagi dengan orang lain, boleh juga dengan diri sendiri. Evaluasi dan jujurlah pada diri sendiri.
  5. Kemudian minta dia untuk menceritakan hal – hal yang dia tandai. Minta masukan darinya apa sebaiknya yang harus dirubah, dan apa yang sebaiknya dipertahankan.

Langkah 2 : Gunakan Afirmasi!

Oke, sekarang kamu sadar betapa pentingnya kualitas berbicara dengan diri sendiri ya. Langkah selanjutnya adalah mulai memperbaikinya sedikit demi sedikit. Pertama – tama, coba untuk mengganti pikiran – pikiran negatif dengan yang positif. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengggunakan Afirmasi.

Afirmasi adalah pernyataan yang bisa bikin kamu merasa bersemangat. Misal : “Aku bisa, aku pasti bisa!” , “Gak ada salahnya mencoba, kan?”. Afirmasi harus kamu ulang terus menerus sehingga melekat dalam benak kamu. Contoh yang bagus dalam ber-Afirmasi adalah artis kondang Indonesia yaitu Tukul Riyanto atau yang lebih populer dengan sebutan Tukul Arwana.

Tukul selalu menyebut dirinya “Reinaldi”. Sebuah nama yang lebih keren dibanding Tukul Arwana. Nama itu terbukti membuat dirinya dikenal dan dihormati. Meski saat ini masih menggunakan nama Tukul Arwana, namun itu hanyalah aksesoris branding image dia sebagai artis katrok yang populer.

  1. Renungi sejenak untuk merefleksi tentang apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan berdialog kepada diri sendiri.
  2. Fokus pada wilayah kelemahan kamu. Mungkin pikiran – pikiran negatifmu tentang diri sendiri, atau tentang keluarga atau tentang sekolah yang lebih mendominasi. Cari pernyataan afirmasi untuk berbagai pikiran negatif itu.
  3. Tuliskan pernyataan afirmasi itu.
  4. Pernyataan afirmasi bukanlah oposit dari pikiran negatif kamu. Kamu gak mau membohongi diri sendiri bukan? carilah afirmasi yang bisa “mengalihkan” pikiran-pikiran negatif tadi. Kalau awalnya kamu berfikir “ Saya gak bisa apa – apa”. Alihkan dengan sebuah afirmasi : “Setidaknya saya akan mencoba sedikit demi sedikit” atau “ Saya tahu bahwa gak ada yang sempurna di dunia ini. Jadi gak ada salahnya mencoba meski gagal.” Segala sesuatu yang bisa membuatmu nyaman, jadikan itu sebagai afirmasi kamu.
  5. Batasi 2 atau 3 afirmasi saja. Jangan kebanyakan. Tulis dan tempelkan pernyataan afirmasi itu di tempat yang mudah dilihat. Di dinding kamar misalnya. Ulangi pernyataan itu setiap hari, setiap kali kamu melihatnya.
  6. Evaluasi setiap 2 sampai 6 bulan. Perkirakan pencapaian yang udah kamu buat. Apakah kamu berhasil mengurangi pikiran negatif itu?
  7. Setiap mem-proklamasikan afirmasi, tutup matamu. Pejamkan. Fokus pada perasaaanmu dari afirmasi yang kamu katakan berulang – ulang. Rasakan kenyamanan saat kamu mengatakannya. Uwow…
  8. Kalau kamu masih belum merasa enjoy, ganti kata – kata afirmasinya. Bisa jadi afirmasi itu terlalu berat untuk kamu wujudkan. Cari afirmasi yang lebih ringan..

Insya Allah dengan langkah – langkah ini kamu bisa menata hidup lebih baik di 2014 nanti. Berbahagialah saat kamu terus memperbaiki diri, karena Allah suka kepada muslim yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini..

Reff : productivemuslim

Minggu, 08 Desember 2013

10 Macam Cinta yang Disebut dalam Al-Qur’an

17319_NpAdvHover

Apa itu cinta? Mengapa rasanya ada, tetapi definisinya tidak ada? Mengapa begitu sulit untuk dicerna akal namun begitu mudah diresapi jiwa. Dengan mudahnya seorang lelaki yang baru saja berkenalan dengan wanita yang menarik berkata : “Ini Cinta…”. Tetapi sangat sulit mencari sebab dari mana asal datangnya cinta.

Haha.. begitu misterinya “cinta” sama misterinya dengan banyak hal yang tidak bisa kita lihat, namun bisa kita rasa. Nyawa, Allah SWT, Surga dan Neraka, datangnya Hari Kiamat. Semuanya bisa kita rasa, namun sulit kita definisikan kegaibannya. Ya, mungkin karena ‘gaib’ itulah kekuatannya menjadi terasa. Seperti tipuan sulap yang terasa menghibur karena triknya tidak terlihat dan tidak diketahui. Begitu sekali diketahui, menjadi hambarlah permainan sulap itu. Tidak menarik, tidak membuat penasaran.

Meskipun begitu, tidak berarti Allah menafikkan benda gaib bernama cinta ini. Dalam Al-Qur’an Allah memberi petunjuk untuk menyingkap sedikit dari perbendaharaan cinta. Meski tidak semua, agar ketidaktahuan kita akan seluruh aspek cinta menjadiikan kita penikmat cinta. Apa saja petunjuk Allah mengenai cinta? Mimin rangkum menjadi 10 hal yang akan kita bahas dalam segmen – segmen ke depan. Dari 10 cinta ini beberapa cinta adalah cinta yang dinaungi berkah Allah. Beberapa lagi cinta yang menyesatkan dan menjerumuskan pelakunya ke lembah kenistaan. Beberapa lagi berupa cinta dari orang tua kepada anak, dan cinta Allah kepada hamba-Nya.

 

1. “Cinta al-Hub"EIZuiQoVMuY

Dr. ‘Aidh al-Qarni mengatakan bahwa tidak ada arti cinta dalam bahasa arab selain kata ‘al-Hub yang terdiri dari kata ‘ha’ dan ‘ba’. Huruf ‘ha’ keluar dengan mulut membuka hingga akhirnya menutup dan menyatu kembali. Mengandung filosofi pertemuan setelah perpisahan atau berkumpul setelahi bercerai berai. Kata cinta mengandung unsur panggilan, kecanduan, keteduhan dan pengorbanan. Cinta berarti saling kasih yang butuh pengorbanan, keluhuran dan kerinduan bahkan cinta juga menakjubkan, menyenangkan sekaligus mengherankan, lembut dan mulia, bersinar.

Kata cinta mengandung kerelaan, kedamaian persatuan, kasih sayang sehingga kemarin terasa indah, hari ini serasa ada pesta dan esok ada harapan. Kata cinta pula mengandung makna persatuan dan persaudaraan sehingga ada saling memahami, saling membantu dan kerjasama. Terdapat senyum kebahagiaan dan keresahan, senyum kerinduan dan kepedihan.

Kata Hub adalah kata yang umum digunakan sebagai arti kata cinta. Mengartikan cinta secara umum. Selama ini kita sering mendengar Hubbudunya yang berarti cinta dunia, atau uhibbuka yang berarti “aku cinta padamu”

Salah satu dari sekian ayat yang mengandung kata Hub adalah surat Al Fajr ayat 20 :

dan kamu mencintai (Hub) harta benda dengan kecintaan(Hub) yang berlebihan. (20)

2. “Cinta Mawaddah"

d4bad1d000136b92a24f08a967571eec

Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu2, membara dan “nggemesi”. Orang yg memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

Ini ada di dalam surat Ar-Rum ayat 30 :

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa mawaddah dan rohmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Ar-Rum : 21)

Cinta yang menggebu inilah yang menyebabkan ada kata-kata, “Ooh pantes mereka baru nikah..” dan bayangkan saja kita didoakan agar suasana sesaat setelah menikah bisa dipertahankan hingga maut memisahkan.

3. “Cinta Rohmah"

love-168a_large

Cinta rohmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban & siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rohmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri.

Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.

Termasuk dalam cinta rohmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orangtua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Krena itu dalam al-Quran, kerabat disebut al arham, dzawil arham, yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yg disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu bersilaturrohim, artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rohmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

Surat yang menyebut Rohmah selain di Surat Ar-Rum ayat 30 tadi ada juga di  Surat Al-Kahfi ayat 81. Di sana disebut rasa cinta yang dipersembahkan untuk ibu dan bapak.

Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (raohmah nya) (kepada ibu bapaknya). (81)

4. ”Cinta Sakinah"

 originalnie-valentinki

Sakinah adalah cinta yang menentramkan.

Semua orang yang menikah selalu ingin hidupnya lebih tentram. Tentram dalam hal ini berarti juga perasaan damai dan tenang. Tentram juga berarti gak galau, dan kita tahu sendiri kalau perasaan galau itu adalah penurun produktivitas. Kalau ditarik lebih dalam lagi, galau itu emang ujung-ujungnya masalah pasangan, masalah kesendirian, masalah kesepian, masalah tidak adanya tempat untuk mencurahkan rasa cinta yang terkadang kayak mau tumpah

Nah, menurut penelitian memang seseorang yang sudah menikah akan jauh lebih produktif dibanding yang belum menikah. Dianjurkan juga, sebaiknya memilih pasangan hidup hanya dari kecantikannya saja, boleh jadi kecantikan itu mengurangi perasaan tentram

Kita juga sebaiknya tidak memilih pasangan hidup hanya karena harta dan kedudukannya saja, boleh jadi harta dan kedudukannya itu mengurangi perasaan tentram dalam hatinya. Intinya kita cari pasangan yang menentramkan hati. Dan apakah yang bisa menentramkan hati? Tentu saja agamanya.

Kalimat tentram di sini juga berlaku untuk lingkungan sekitar, keluarga, tetangga dan makhluk-makhluk Allah yang lain. Pernikahan sebaiknya mendatangkan ketentraman juga bagi mertua, bagi saudara-saudara, bagi tetangga bahkan seluruh dunia.

Intinya menjadi pasangan yang membuat orang tersenyum ketika kita jalan berdua. Tersenyum bahagia tentunya.

Indikator ketentraman yang paling mudah dilihat adalah lihat aja berat badan sebelum dan sesudah menikah, biasanya orang tentram itu jadi lebih gemuk. Tapi ini biasanya lho..

5. “Cinta Syaghof"

9Eotxa2u_8c

Cinta syaghaf adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

Kata Syaghof ditemukan dalam surat Yusuf ayat 30 :

۞ Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam (Syaghof). Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata". (30)

Cinta macam ini tidak diperkenankan dalam Islam. Cinta syaghof membuat pelakunya tergila-gila terhadap orang yang ia cintai. Tentu bagi penggemar sastra paham betul cinta Majnun yang tergila – gila kepada Laila atau cinta Romeo kepada Juliet. Saking tergila-gilanya, pelaku cinta syaghof lupa tugas hakikinya di dunia. Fisiknya terkuras karena cintanya tak bisa dikendalikan.

6. “Cinta Ro’fah"

415052136_640

Cinta ro’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk sholat, membelanya meskipun salah. Al-Quran menyebut istilah ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ro`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina.

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan (Ro’fah) kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah… (An-Nur : 2)

Pecinta Ro’fah mendudukkan cintanya kepada Makhluk lebih tinggi daripada cintanya kepada Allah. Karena cinta lalu kasihan dan akhirnya membolehkan terlanggarnya perintah Allah atasnya. Cinta Ro’fah menghasilkan rasa tidak tega, kasihan, dan melonggarkan peraturan Allah yang tidak seharusnya dilakukan.

7. “Cinta shobwah"

1383717_659023934118491_2145462938_n

Yaitu cinta buta,cinta yg mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak. Al-Quran menyebut istilah ini ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaikha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh,

wa illa tashrif `anni kaidahunnaashbu ilaihinna wa akun min al jahilin

Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) (ashbu) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh". (Q/12:33)

Orang yang terjangkit cinta Shobwah bsia tergelincir pada perilaku – perilaku yang tidak dibolehkan oleh agama maupun norma moral pada umumnya. Misal orang yang pacaran awalnya hanya berbicara, lalu berduaan. Si wanita awalnya hanya mau dibatasi sampai berdua – duaan saja. Tetapi ketika si lelaki memaksa untuk boleh menyentuh atas nama “cinta”, maka akhirnya si wanita membolehkan juga. Tetapi si lelaki tidak berhenti sampai di sana. Dia ingin juga meraba dada dan kelamin si wanita. Awalnya si wanita tidak mau, namun karena lagi –lagi diancam atas nama cinta ujung-ujungnya dibolehkan juga. Bisa ditebak akhir dari drama ini seperti apa kan?

8. “Cinta syauq (rindu)"

large

Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadis yg menafsirkan alQuran. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa

Barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba.

Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad;

wa as’aluka ladzzata annadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika,

Aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajahMu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa denganMu.

Menurut Ibnul Qayyim alJauzi dalam kitab Raudlotul Muhibbin wa Nuzhotul Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safarul qalbi ilal mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqotul mahabbah wa iltihab naruha fi qalbil muhibbi

Pasangan yang dilanda cinta syauq bisa bertahan cintanya meski terhalang jarak yang sangat jauh. (Long Distance Marriageship). Bersyukurlah bagi pasangan suami istri yang dianugrahi cinta Syauq ini.

9. “Cinta mail"

 6dc2e995ada573dd2d2d0e8ab2879c93.wix_mp_512

Cinta mail adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain jadi kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al-Quran disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

Redaksi ayatnya ada pada surat An-Nisaa ayat 129 :

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai) (al-maiil), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung.

Pelaku cinta mail bisa kehilangan fokus dan sulit berlaku adil terhadap istri – istri lainnya. Oleh karena itu bagi suami yang memiliki banyak istri diharap bisa lebih jaga perhatian kepada semua istrinya.

10. Cinta kulfah

ALLAH (4)

Yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al-Quran ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya,

la yukallifullah nafsan illa wus`aha

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Q/2:286)

Cinta membawa konsekuensi untuk melakukan sesuatu atas objek yang dicintainya. Karena cina Allah kepada hamba-Nya, Allah membebani sesuatu tidak melampaui atas kesanggupan hamba-Nya. Beban itu diberikan agar sang hamba bisa terus mendulang kebaikan demi kebaikan sehingga bisa kembali kepada Tuhannya dengan jiwa yang tenang. Seperti ungkapan ayat yang membahagiakan ini dari Allah kepada hamab yang Ia cintai:

Hai jiwa yang tenang. (27),Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. (28) Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, (29) masuklah ke dalam surga-Ku. (30) (Al-Fajr ayat 27 – 30)

 

Simpulan

Dari bahasan ini kita memahami bahwa cinta akan menjadi berkah bila diletakkan pada tempatnya. Cinta Sakinah, Mawaddah dan Rohmah adalah cinta yang membawa keberkahan karena dilakukan didalam sebuah lembaga pernikahan yang disyariatkan dalam agama Islam. Para pelakunya merasakan kebahagiaan sepanjang hayatnya.

Bagi pasangan yang belum menikah namun terjebak dalam rasa cinta (pacaran) maka sesungguhnya mereka sedang merasakan cinta Syaghof, Cinta Ro’fah, Cinta Shobwah, dan Cinta Syauq. Keempat – empatnya dijadikan peringatan dari Allah agar tidak diteruskan atau dipelihara. Dilarang karena akan membawa pelakunya ke jurang kemaksiatan dan merusak pikran, jiwa, moral dan jasad. Bagi sedang pacaran, bertobatlah! sebelum terlambat!

Allah mewanti –wanti agar suami yang berpoligami agar tidak terjebak dengan cinta mail. Yaitu cinta yang merusak fokus dan membuat dirinya menjadi tidak adil. Bagi orang tua agar tidak terjebak dengan cinta Ro’fah yang membolehkan anak melakukan sesuatu yang menyimpang karena sayang. Misal membolehkan anak pacaran, pulang larut malam atau ajojing di klub-klub malam.

Cinta Kulfah, adalah salah satu tanda keMahaCintaan Allah kepada hamba-Nya dengan membebani tidak lebih dari yang ia sanggupi. Dengan begitu sang hamba bisa kembali kepada Allah yang telah sangat lama merindukannya (cinta Syauq).

5 Penyanyi Sukses yang Bangkrut

image

Dunia hiburan menawarkan banyak kenikmatan dan kebahagiaan bagi kita, khususnya remaja. Glamoritas, Popularitas, dan kehidupan Jet Set menjadi dambaan siapapun yang menjerumuskan diri ke dalamnya. Eksistensi adalah keharusan, sebab itulah satu – satunya modal jika masih ingin bernafas di samudra selebritas.

Seiring waktu televisi selalu menyajikan selebriti yang bergelimang harta dan hidup dalam popularitas. Mereka selalu dipuja meski tak sedikit dicela. Dicela. Tak terasa perih sebab ekstase hiburan menumpulkan rasa sedih. Kebahagiaan yang meluap – luap memang membuat artis kita sering lupa diri. Namun begitu. tak sedikit juga yang membuat mereka lupa akan hakikat penciptaan mereka. Bahkan lupa bahwa mereka hanya sementara di dunia, dan kehidupan glamor juga hanya berlangsung sementara.

Seperti 5 artis berikut ini. Mereka pernah merasakan euforia di era kejayaa mereka. Tapi pilu terasa berat saat kini ternyata mereka dilupakan. Tak hanya itu, akhir hidup mereka terancam hancur, bangkrut, dan asing sendiri..

 

1. Syd Barret

12-5-2013 5-01-34 PM

Roger Keith "Syd" Barret adalah musisi terkenal di tahun 70-an. Ia dikenal sebagai pendiri band rock paling fenomenal di dunia, Pink Floyd. Namun, di puncak kesuksesannya sebagai vokalis dan gitaris bernuansa psikadelia, ia justru terjebak di dunianya sendiri.

Syd mengalami halusinasi yang disebabkan obat-obatan yang dikonsumsinya. Syd pun dengan berat hati harus dikeluarkan dari band yang ia besarkan. Belakangan diketahui, jika ia mengalami schizofernia paranoia.

Syd memutuskan untuk mengasingkan diri. Pada 1978, ia pernah tidak memiliki uang sepeser pun. Beberapa minggu kemudian ia berjalan kaki sejauh 50 mil untuk pergi ke kota Cambridge. Di sana, ia hidup sederhana di rumahnya, penghasilannya hanya datang dari royalti yang dihasilkan lagu-lagu ciptaannya.

A23B551F22CB514D1E887485FAF413

Syd Barret di masa tua

2. Sly Stone

12-5-2013 5-03-35 PM

Sly Stone adalah musisi yang terkenal dengan band funk, soul, psychedelia, bernama Sly and The Family Stone.kontribusi Sly di dunia musik sangat membanggakan. Bahkan, ia masuk daftar Rock n' Roll Hall of Fame.

Lambat laun, karir cemerlang Sly hancur gara-gara narkoba. Sly mengalami kecanduan narkoba yang parah. Hingga pada umur 68 tahun di tahun 2011, Sly harus tinggal di mobil satu-satunya. Ia dikabarkan menjadi tuna wisma. Padahal, 4 tahun sebelumnya, ia memiliki rumah yang mewah dan mobil-mobil mahal.

sly-300x300

Sly Stone Keadaan Sekarang

3. Michael Jackson

image

Meski tercatat sebagai musisi terkaya paska kematian di tahun 2013, ternyata Michael Jackson hampir jatuh miskin. Pasalnya, ia dikabarkan memiliki hutang 400 juta dollar.

Hutang tersebut datang dari pengeluaran untuk Neverland milik Michael. . Tak hanya itu, biaya medis yang harus dikeluarkan Michael juga cukup menguras kantongnya. Ia dikabarkan mengeluarkan 25,600 ribu dollar per bulan untuk kebutuhan medis.

Neverland

Neverland

5. Whitney Houston

image

Whitney Houston, diva tersukses di dunia, secara mengagetkan meninggal dunia pada 11 Februari 2012. Yang lebih mengejutkan, diva satu ini justru mewariskan hutang yang besar bagi anaknya, Bobbi Kristina Brown.

Sebelum meninggal, Whitney menandatangani kontrak dengan Sony Music Entertainment Amerika senilai 100 juta dollar pada tahun 2001. Faktanya, kontrak ini menjadi bumerang bagi finansial Whitney. Penyanyi bersuara emas ini berhutang 20 juta kepada label.

Beberapa properti dari Whitney juga dikabarkan telah disita. Bahkan, rumah mewah satu-satunya yang seharusnya diwariskan untuk anak tercinta menjadi sengketa. Selain itu, Whitney mendapat royalti yang kecil dari single I Will Always Love You danhits lainnya, pasalnya ia tidak menciptakan lagu tersebut. Single yang melambungkan namanya itu ditulis oleh Dolly Parton.

Whitney dan Bobbi Kristina

Whitney dan Bobbi Kristina

5. Aaron Carter

image

Aaron Carter adalah bintang pop remaja terkenal di awal tahun 2000-an. Sayangnya, Aaron tidak bisa mempertahankan eksistensi di masa-masa selanjutnya. Persaingan para bintang pop dunia yang ketat menjadi salah satu penyebabnya.

Baru-baru ini, Aaron mendapatkan tagihan pajak senilai 2 juta dollar setara 23 miliar rupiah. Pajak ini dihitung sejak 10 tahun lalu, alias saat masa kejayaan Aaron sebagai penyanyi.

Aaron Carter

Aaron Carter sekarang.

Yang mengagetkan, Aaron tidak memiliki uang sebanyak itu hari ini. Ia telah mengeluarkan surat kebangkrutan kepada petugas pajak. Isi surat tersebut menyatakan ia hanya punya uang tunai sekitar 600.000 ribu, serta 10 juta rupiah tersimpan di rekeningnya.

Renungan

Inikah kehidupan dunia yang kamu cari? Mimin harap enggak. Beberapa orang memang berhasil meraih kesuksesan di dunia hiburan. Tapi sangat sedikit yang bisa memahami makna hidup karena sudah terlalu tertarik dengan magnet dunia.

1424471_440076316114448_315889746_n

Fahamilah bahwa kita hidup di dunia hanya sementara. Pantaskah hanya kita isi dengan kesenangan? Tak sadarkah kita bahwa kita akan kembali ‘hidup’ sesudah mati kita. Ya, hidup bahagia di surga, atau hidup menderita di neraka. Sudah siapkah kita?

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (15) Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (16) (Surat Hud : 15 – 16)

referensi : http://www.clear.co.id/whats-fresh/5-penyanyi-sukses-ini-dinyatakan-bangkrut-cb945dc.html

Kamis, 05 Desember 2013

Video Hantu Thailand yang 'Menyeramkan' ?

12-5-2013 4-23-54 PM

Ketika kamu lagi sendirian di kamar mandi. Haruskah kamu takut hantu? Jika jawabannya ya, tonton dulu video yang berasal dari Thailand ini. Setelah menontonnya, jawab sekali lagi. Haruskah kamu takut hantu?

Apapun jawaban kamu, Islam sudah punya jawaban mengenai Hantu.

Rabu, 04 Desember 2013

Teruslah Membina, Jangan Berhenti

484600_358871394187276_2113498780_n 

Itulah kelompok ke-6 yang telah ia 'hancurkan'. Kelompok 1,2,3,4,5, yang sebelumnya, hanya satu atau dua orang binaannya yang istiqomah sampai akhir. Kalau bukan karena kewajiban membina diri dengan cara membina orang lain, pastilah di kelompok ke-6 itu, ia tidak mau lagi membina. Cukup sudah, terlalu menyakitkan menyaksikan satu persatu dari mereka berguguran. Sampailah ia pada kelompok ke-7 yang ia bina dengan hati-hati, belajar dari pengalaman sebelumnya. Dan hari ini ia hampir tidak percaya, seluruh dari mereka telah menjadi da'i yang muntij, bahkan salah satunya ia lihat sedang berdiri di podium sana, memimpin umat di negeri ini.  

Itulah sepenggal kisah yang pernah saya dengarkan pada suatu pelatihan untuk murobbi. Pada saat itu sang muwajih ingin menyampaikan kepada kami, sebagai seorang murobbi kita harus tahan banting, jangan menyerah dan teruslah membina. Seperti kisah al akh yang selalu menjadi 'penghancur' kelompok di atas, para mutarobbi yang ia bina selalu 'hilang' dan tidak bertahan. Mungkin ada, tapi jumlahnya hanya segelintir saja. Putus asa? tentunya. Ia merasa menjadi seorang pribadi yang sangat buruk, tidak bisa diandalkan. Namun ia ingat bahwa membina pada hakikatnya adalah mendidik diri sendiri, maka dari itulah ia terus membina.

Kalau orang lain tau kita ini aslinya seperti apa, beserta banyak kemaksiatan yang kita lakukan ketika sendiri, pastilah tidak ada yang mau mendengar sepatah kata pun yang kita katakan. Namun ternyata Allah telah menutup keburukan kita sedemikian rupa sehingga ada orang-orang yang masih mau mendengarkan kita, masih mau kita bina. Jika pada akhirnya ada juga yang istiqomah dibina, tentu Allah yang mempersatukan hati-hati kita dan memudahkan kita membuka pintu hatinya.
Jadi murobbi jangan cengeng.

Saat kita datang pertama kali berkenalan dengan mutarobbi baru kita, tentu tingkat optimisme kita mencapai puncak. Pada saat itu kita berharap bahwa 100% dari mereka akan mampu untuk istiqomah sampai nanti. Namun terimalah bahwa jarang sekali hal itu terjadi. Selalu ada saja dari mereka yang memilih untuk berhenti dan juga tidak suka kepada kita dan cara pembinaan ini. Jangan cengeng, teruslah membina. Jangan kecil hati terhadap jumlah. Kita memang perlu jumlah orang yang banyak, namun yang lebih diperlukan lagi adalah orang-orang yang secara pribadi mampu untuk memikul tanggung jawab yang banyak.

Pun ketika mereka tidak kunjung berubah, teruslah membina, jangan berhenti. Jika kita merasa telah mengerahkan segala kemampuan dan doa kita, tunggulah saatnya, di suatu waktu mereka pasti berubah menjadi seseorang yang tidak disangka-sangka akan memberi banyak kebaikan. Seperti cerita al akh di atas, ia tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan, yang ia lakukan hanyalah terus membina dan tidak berhenti. Seperti sebuah ungkapan, duduklah bersantai menunggu daun meninggi, karena akar telah menghujam ke bumi.

Bahkan pula jika para mutarobbi kita terang-terangan menganggap kita kurang ilmu, kurang ber-ruh, kurang ramah, kurang mengayomi, dan lain halnya, teruslah membina, jangan berhenti. Bisa jadi inilah tarbiyah langsung dari Allah untuk kita agar kita menjadi pribadi muslim yang lebih baik, bukan murobbi yang ingin mencari ketenaran. Segala sesuatu yang kita lakukan, sesungguhnya akan berpulang pada diri kita sendiri, 'In Ahsantum, ahsantum, li anfusikum', jika kamu berbuat baik, sesungguhnya kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Teruslah membina, jangan berhenti.

Tidak semua yang terlihat oleh mata menjelaskan hal yang sebenarnya. Belum tentu seorang murobbi dengan kehadiran 8 orang mutarobbi lebih baik daripada  3 mutarobbi. Bisa jadi murobbi pertama mampu untuk memincut mutarobbinya lewat retorika, lewat cerita-cerita heboh, namun belum tentu ia tengah menanam akar pemahaman islam mereka. Sedang murobbi ke dua, meskipun hanya 3 orang yang konsisten, namun memupuk mereka lewat aqidah yang lurus. Ia hanya perlu memanjatkan banyak doa, agar semua berjalan sebagaimana mestinya.
Segala kendala saat membina, jangan menjadikan kita enggan untuk melakukannya. Kendala adalah tantangan, dan tantangan ada untuk diraih, bukan dihindari. Teruslah membina, jangan berhenti. 

Selasa, 03 Desember 2013

Caramu Mengapresiasi Sama dengan Refleksi Cintamu

Cinta-Membara-1

dakwatuna.com - Satu fakta jelas.

Bahwa cara ibadah orang yang takut pada Allah, dengan yang tidak, jelas berbeda.

Jangankan tingkat kekhusyu’an, timing mereka menyegerakan diri untuk wudhu saat mendengar adzan berkumandang saja sudah berbeda. Yang takut pada Allah bisa jadi sudah ready di masjid bahkan 15 menit sebelum masuk waktu shalat. Di rumah ujung sana ada hamba Allah yang menunggu adzan dulu baru meninggalkan aktivitas. Dan ada pula di kampung sebelah – atau justru diri sendiri – yang dengan merasa amannya, berfikir “Ah, kan semua masjid belum adzan. Nunggu semua masjid selesai adzan dulu baru saya berangkat”. Kebayang enggak sih kalau di sekitar daerahnya itu ada 20 masjid?

Jika urusan shalat yang urgent saja tidak mendapat perhatian khusus, seberantakan apa isi kehidupan kita yang lain? Adab kepada orangtua, mengasihi saudara, berderma untuk diinullaah, dan menjalin ukhuwah dengan sahabat yang pada diri kita ada hak mereka?

Dari sekian banyak hal yang menjadi pemicu ketidakkhusyu’an seorang hamba adalah sebab keinginan hatinya belum sesuai dengan kenyataan. Menjadi konflik yang terus berputar-putar dalam dirinya. Jika dipendam terus ia sudah tahu bahwa dirinya terganggu. Jika diluapkan pun ia paham bahwa sepertinya Allah belum berikan izin. Lalu, bagaimana?

Untuk mengubah keadaan- butuh satu hal yang jika itu sudah full of power, Insya Allah mampu. Yaitu keyakinan. Jika itu saja masih minus, percaya saja bahwa dunia yang luas ini akan tampak berisi alasan-alasan. Adaaa saja yang dijadikan alasan. Namun jika keyakinan dan tekad itu sudah mengangkasa, pasti yang lain tampak seperti ikan teri bagi ikan paus. Tidak ngefek sama sekali.

Terlepas apapun dan siapapun yang kita cintai cara kita mengapresiasinya adalah refleksi kedalaman cinta itu sendiri. Apresiasi masing-masing dari kita pada Mie instan dan Ayam goreng pasti berbeda. Tergantung tingkat kesukaan kita. Ikhtiar kita untuk memperolehnya – dan tingkat kegalauan saat kita belum mendapatkannya – pun adalah cara mendeteksi sedalam apa rasa kita kepadanya.

Pun kepada Allaahu ‘azza wajalla demikian. Jika sudah dalaaam sekali rasa ketergantungan pada-Nya, saya yakin, menjalankan shalat tidak akan seperti hendak membayar utang pada Allah, namun lebih kepada feeling “Aku datang untuk mengobati diriku. Memang ini obatnya”.

Adab dalam menunaikan shalat pun sebenarnya sangat urgent bagi yang hatinya dilembutkan Allah. Dia memperhatikan hal yang bahkan luput dari pandangan yang lain. Jika selama ini kita merasa kenapa Allah tak kunjung kabulkan doa, kita tatapi lagi bagaimana sikap kita saat hendak meminta pada-Nya. Mungkin saat hendak shalat – dan sajadah tidak lurus – kita meluruskannya pakai kaki. Di hadapan Allah kok pakai kaki membetulkan sajadah?

Lalu, mentang-mentang diberikan toleransi boleh bergerak sebanyak 3x di luar gerakan shalat yang membatalkan- kita malah memang benar tidak mau rugi. Kesempatan itu diborong habis. Membetulkan mukena, mengibaskan kaki karena terasa pasir di telapak kaki, lalu menggaruk pipi. Padahal kenapa atuh terkadang di depan pak RT yang marah-marah soal sampah saja-  bisa enggak bergerak? Manuut banget, takut. Seakan-akan pak RT yang bakal biayain pernikahan kita? Astaghfirullah kenapa lompat ke pernikahan sih ya. Hehe.

Katanya pengen naik haji ke Baitullah, tapi sajadah yang ada gambar Ka’bahnya saja dijadikan alas duduk untuk chatting. Katanya kalau kelak menjadi pejabat kita akan mendermakan setengah harta untuk umat. Wong ada teman yang minta dibagi somay saja-jawabnya “Dikit saja ya. Nyicip doang ya”.  Saya yakin, Somay itu akan dihisab Allah dan dijadikan tolok ukur pantas tidaknya kita dijadikan pemimpin Islam di masa depan.

Caramu mengapresiasi sesuatu, memang benar, adalah refleksi sedalam apa kecintaanmu terhadapnya. Itulah mengapa seorang ‘Ulama pernah berkata “Katakan padaku apa yang sudah kau berikan pada Islam, maka akan kukatakan seperti apa kau di masa depan”. Logikanya adalah, untuk melihat apakah engkau akan sampai pada yang engkau inginkan, lihatlah sudah apa saja yang kau berikan untuk menuju ke sana.

Di atas segalanya, mencintai dan membenci karena Allah adalah yang paling utama.

Ini nasihat untuk diri. Harus diingat-ingat betul nih. Biasanya ya sahabat, kalau habis memberi teori seperti ini, Allah langsung kirim bala tentaranya untuk menguji, seakan berkata “Tadi kamu sudah teori, sekarang prakteknya…”

Semoga Istiqamah.

Aamiin Allaahumma aamiin.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/12/02/43020/caramu-mengapresiasi-sama-dengan-refleksi-cintamu/#ixzz2mTyKyC3B
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

 

                           Dakwatuna.com
 

Senin, 02 Desember 2013

Rohis SMU Negeri 1 Bone Gelar Lomba Dakwah Tiga Bahasa

BONEPOS.WATAMPONE - Organisasi Rohani Islam (Rohis) Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Watampone, menggelar lomba dakwah islamiah tiga bahasa, yang digelar di Aula gedung SMU Negeri 1 Watampone, jalan Ternate, Kelurahan Jeppe'E Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. Selasa (3/11/2013)
Lomba dakwah islamiah tiga bahasa yang meliputi bahasa Arab, Inggris dan bahasa Indonesia ini, mengambil juri dari guru yang berkompeten di bidang yang berkaitan dengan lomba tersebut. Dan diikuti oleh seluruh perwakilan pelajar disetiap kelas yang ada disekolah tersebut.
Adapun tujuan digelarnya lomba ini adalah, untuk meningkatkan, pemahaman Agama Islam terhadap siswa dan siswi pelajar yang ada di sekolah tersebut. Selain itu, sebagai salah satu pilar bagi terwujudnya Islam yang hakiki, dimana memerlukan pendekatan yang baru yang juga bersifat menyeluruh, sesuai dengan perubahan kontekstual yang berjalan.

 

                           Bonepos.net
 

Curhat ke Allah atau ke Selain Allah?

bipolaire-stoornis-299x206_0_thumb[1]

dakwatuna.com - “Curhat? Apa itu?” Dengan polos aku bertanya pada teman sekelasku. “Ah, kamu nggak gaul, curhat itu curahan hati” ujar temanku dengan singkat menjelaskan sebuah kata yang masih asing di telingaku. Saat itu aku masih duduk di bangku kelas 1 sekolah menengah pertama. Bibirku membentuk huruf O ketika aku tahu bahwa curhat adalah curahan hati. Saat itulah aku mulai terbiasa curhat dengan temanku tentang apa saja yang ingin aku ceritakan dan keluhkan. Karena yang aku tahu bahwa curhat itu tidak ada demarkasinya. Semua itu terus berlanjut, hingga akhirnya aku mengenal sebuah kosa kata baru dari organisasi Rohis di bangku sekolah menengah atas. Ghibah, itulah kosa kata yang membuat aku tertegun jika mengingat kebiasaan curhatku. Jika diingat-ingat kembali ternyata selama ini curahan hati itu dapat memberikan peluang untuk menceritakan aib orang lain atau berghibah dan jika dibumbui dengan tambahan informasi yang tidak terbukti kebenarannya, maka ia akan jatuh pada fitnah.

Allah berfirman (artinya), ”Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubah lagi Maha Penyayang,” (Al-Hujarat: 12).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, ”Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan menggunjing?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda, ”Engkau menceritakan saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.”Dikatakan, “Bagaimana pendapatmu apabila apa yang aku katakan memang ada pada dirinya?” Beliau menjawab, ”Apabila apa yang kamu katakan itu memang ada pada dirinya berarti engkau telah menggunjingnya dan apabila apa yang kamu katakan itu tidak benar berarti kamu telah memfitnahnya,” (HR Muslim [2589]).

Anehnya, curhat tidak hanya menjadi tradisi di kalangan remaja saja, tetapi juga di kalangan orang dewasa dan anak-anak. Jika sudah bertemu dengan teman, maka duduk berdua berjam-jam menjadi pilihan untuk menceritakan segala isi hati. Tanpa peduli kalimat apa yang keluar apakah itu membuka aib orang lain ataupun membuka aib diri sendiri.  Inilah sebuah tradisi yang tidak jelas dari mana asal usulnya. Padahal dalam Islam sendiri telah memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah yaitu dengan bermusyawarah, tentunya dengan memohon pertolongan Allah SWT terlebih dahulu.

Sayangnya, ketika ditimpa masalah sebagian kita malah mencari orang lain untuk mencurahkan segala isi hati. Dengan air mata yang tengah berderai-derai kita malah sibuk dengan handphone kita, lalu mencari nomor sahabat yang bisa dihubungi dan kemudian curhat kepadanya. Dan tanpa di sadari arah pembicaraan pun entah ke mana-mana.

Jika kita pikir kembali, kenapa kita harus berkeluh kesah kepada makhluk? Padahal kita dan sahabat kita sama-sama makhluk Allah yang dhaif. Sahabat kita juga tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk kita. Toh, dia juga makhluk Allah yang penuh dengan masalah. Bukankah lebih baik kita mengambil air wudhu lalu shalat dua rakaat, menangis dan bersimpuh dihadapannya dengan rasa khusyuk. Menceritakan semua tentang apa yang kita rasakan kepada-Nya. Walau kita tahu bahwa sesungguhnya Dia Maha Mengetahui dan bahkan lebih mengetahui dari apa yang kita ketahui tentang diri kita.

Aku jadi malu dengan diri ini, mengapa lebih sering mencurahkan segala isi hati kepada makhluk yang sama sekali tidak tahu apa-apa tentang yang kita rasakan sebenarnya. Dan mengapa harus mencari orang lain, padahal jarak antara kening dan tanah sangat dekat sekali. Mengapa harus mencari perhatian orang lain, padahal ada yang memperhatikan keadaan kita tanpa harus kita cari-cari lagi yaitu Allah SWT.

Mengapa curhat kepada makhluk yang harus menjadi tradisi, padahal Allah SWT yang memberikan solusi. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memperbaiki diri.

Wallahualam.

Referensi:

http://alislamu.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2726&Itemid=67

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/12/01/42969/tradisi-curhat/#ixzz2mNRjDb49
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

 

                           Dakwatuna.com
 

Ketika Adik Mentor Jatuh Cinta..

107418385_3649429_heartgift1_jsr18t1d

Binaan saya yang ini, anaknya periang, cantik, juga lucu. Banyak yang naksir, juga banyak yang tepe tepe kepadanya, itu cerita dia. Pada kegusarannya akan fitnah lelaki, saya menaruh kepercayaan bahwa dia bisa menjaga keistiqomahannya tanpa harus saya wanti-wanti macam-macam.

Sampai suatu ketika, sudah berapa pertemuan ia tak datang. Saya bertanya-tanya kepada binaan saya yang lain. Awalnya mereka tidak mau menjawab, tapi di suatu hari seseorang (sebut saja Mawar) akhirnya membuka mulut, ".. kayanya.. dia lagi jatuh cinta deh teh sama si fulan". Saya agak-agak kaget, terlebih karena fulan yang dimaksud adalah seorang kadiv pada sebuah amanah da'wah, terkenal qowiy, juga termasuk kandidat mas'ul pada pemilihan lalu, meskipun sekarang ia hanya kadiv saja.

Saya tidak langsung men-judge binaan saya itu, sebenarnya. Ia mungkin saja hanya terkena cinta monyet biasa. Namun Mawar, teman sekelompoknya itu meneruskan lagi perkataannya, "mereka suka sms-an pribadi teh.. pagi-pagi, malem-malem, nanya udah tidur atau belum, bahkan kasih tausiyah tapi romantis. Fulanah yang cerita.. katanya dia binguungg harus gimana..". Kepala saya langsung meneleng ke kanan, tanda 'gubrak'. Tausiyah kok ya romantis? bocah.. bocah.. ya ya ya.. kalau suka-sukaan aja dalam hati sih masih ngga apa-apa. Tapi kalau udah ada follow up berupa tindakan seperti itu, hem.. agaknya perlu dibantu untuk diingatkan. Apalagi fulanah ini nampak memiliki perasaan yang sama, soalnya biasanya dia tidak pernah membalas respon atas ikhwan-ikhwan sebelumnya. But, how? bagaimana cara membantu dengan lembut dan tetap menghargai fitrahnya sebagai seorang manusia? namun tanpa membiarkannya terus melaju ke tempat yang mungkin saja mengecewakannya suatu saat, karena si fulan mungkin bukan takdirnya?

Akhirnya saya buat sebuah skenario. Hari itu agenda liqo kami hanya curhat dan makan-makan saja. Dengan harapan, binaan saya tersebut mungkin akan cerita seperti biasa, bahwa ia gusar akan banyak lelaki yang terus mengejar-ngejar dia, termasuk si fulan. Lalu kami bisa menawarkan solusi untuknya.. Tapi hari itu dia tidak datang. Hati saya agak-agak mencelos dikit.

Sekian lamanya kami tidak bertemu, hingga suatu pertemuan dia datang kembali. Ceria seperti biasa, bercerita dan bertanya seperti biasa, seperti tidak terjadi apa-apa. Huah, saya senang bukan main. Maka saat hanya tersisa 1 orang di akhir pertemuan, yaitu Mawar, ia bercerita,

mawar : udah dia 'putusin' teh, si kadiv.. fulanah cerita..

saya : hoh? iya? gimana dia bilang?

mawar : dia bilang, "apalah saya ini? orang soleh seperti fulan punya masa depan yang baik, jangan sampai rusak oleh seorang saya..."

saya jadi terharu biru dengarnya. perkataan itu muncul mulut mereka, remaja polos itu..

subhanallah..
semoga bisa jadi pelajaran bagi kita semua ya :)

#tidaklah dua orang pria dan wanita berukhuwah, melainkan keduanya menjaga agar tidak ada salah satu di antaranya yang lemah hatinya

 

                           Linda Studiyanti
 

Surprize..!! T-Shirt Keren ITSAR siap Kamu Miliki!

Kabar baik untuk semua bro N Sis pembaca setia  blog Itsar! Itsar melaunch T-Shirt perdananya!

Desain kaos perdana ini mengusung logo Itsar yang memasukkan tipografi 5 Rohis SMP anggota Itsar. Kelima SMP itu adalah SMP 2 Bandung (KRM Miftahul Huda), SMP 5 Bandung (Rohani 554), SMP 8 Bandung (KRM AL-FIKR), SMP 11 Bandung (KAMUS 11) dan SMP 13 Bandung (KAMUS 13). Desain yang unik dan stylish ini perlambang kesatuan gerak dari 5 rohis di bandung yang abadi. Kami berharap Ukhuwwah di ITSAR tidak akan pernah lekang dimakan usia hingga ke Surga Amin!!

Kaos termurah adalah yang warna putih. Hanya 65 ribu saja. Bahan kaosnya Cotton Combed 20 S. Tebel, halus dan lembut. Gak belel walau dicuci berulang kali. Lembut banget. Asli bahan yang dipakai di distro – distro terkenal di bandung. Kalau yang warna nambah 10 Ribu. Jadi  75 ribu. Soalnya stok kaos warna terbatas, makanya harganya rada mahal. :P

Ukuran ada dari S, M, L, XL, dan XXL. Lengan Panjang juga ada. Harga di atas berlaku untuk 10 orang pertama / warna kalau mesennya via twitter ya. :). Harga normalnya 85 Ribu untuk kaos putih, 95 ribu untuk yang warna merah, biru, dan hitam.

kaos putih

 

kaos merah

kaos hitam

Kaos biru

Cara mesennya gampang : mohon mention @ITSAR_ID Warna/ukuran/L.Panjangataupendek. Transfer ke nomer rekening pada gambar. Kalau sudah transfer confirm via twitter ya :). Khusus untuk ITSAR-ers di Bandung, bisa bayar ke mentor masing-masing.

Sudah menentukan pilihan? Langsung dipesen aja!

Minggu, 01 Desember 2013

Cara Jitu Cegah HIV/AIDS

53522180253-hiv_thumb[1]

gaulislam.com. Sobat gaulislam, tahu nggak tanggal 1 Desember itu diperingati sebagai hari apa? Yup, kamu pintar! Benar sekali, sebagai hari AIDS sedunia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome sendiri adalah sekumpulan gejala penyakit yang oleh timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, juga dapat ditularkan antara ibu kepada bayinya selama kehamilan, persalinan atau menyusui. Tapi, mayoritas kasus HIV di Indonesia disebabkan oleh hubungan seksual akibat perilaku seks bebas. Nah, waspadalah!

Pada pertengahan 2010, Kemenkes melaporkan bahwa di Indonesia kasus AIDS positif mencapai 21.770 jiwa dan kasus HIV positif mencapai 47.157 jiwa. Sedihnya sebanyak 48,1 persen kasus ini dialami oleh usia 20-29 tahun dan 30,9 persen diidap oleh usia 30-39 tahun.

Nggak bisa dipungkiri lho, tingginya angka penderita HIV/AIDS di kalangan remaja, sebanding dengan maraknya pergaulan bebas. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), bila tahun-tahun sebelumnya penyebab utama HIV/AIDS adalah narkoba suntik, sekarang ini telah bergeser ke perilaku seks bebas dengan proporsi sekitar 55 persen. Padahal, diketahui bahwa pelaku seks bebas sebagiannya adalah remaja.

Peran pemerintah

Bro en Sis rahimakumullah, pembaca setia gaulislam, sebenarnya pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan penularan HIV/AIDS. Misalnya turut mengusung gagasan pencegahan HIV/AIDS yang bersumber dari UNAIDS (United Nation Acquired Immune Deficiency Syndrome) dan WHO melalui PBB, yaitu melakukan kampanye pencegahan HIV/AIDS. Dalam kampanye tersebut ada istilah ABCD, yakni A=Abstinence alias jangan berhubungan seks; B=Be faithfull alias setialah pada pasangan, C= Condom alias pakailah kondom, D=no use Drugs atau hindari obat-obatan narkotika.

Kelihatannya sih bagus, tapi anehnya di satu sisi melarang berhubungan seks, sisi lain kok malah nganjurin program kondom. Padahal, orang bodoh juga tahu ya, menyodorkan kondom sama aja menyuburkan seks bebas. Apalagi, faktanya kondom justru dibagi-bagikan gratis di lokasi-lokasi prostitusi, hotel dan tempat-tempat hiburan yang rentan terjadinya transaksi seks. Bahaya, seks bebas merajalela!

Pemerintah juga melakukan sejumlah program dalam mengatasi HIV/AIDS. Program itu antara lain adalah, menambah jumlah layanan Konseling dan Tes HIV Sukarela, layanan PDP (Perawatan Dukungan dan Pengobatan), layanan PTRM (Program Terapi Rumatan Metadon), layanan IMS (Infeksi Menular Seksual), layanan PPIA (Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak), serta layanan kolaborasi TB-HIV, mengingat Tuberculosis (TB) merupakan penyakit yang sering menyerang orang yang terkena infeksi HIV dan bisa nyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sobat gaulislam, sebenarnya memang banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah dan PBB. Tapi sayang, nggak ada satupun program dan solusi yang ditawarkan memberantas faktor penyebab utama penyebaran virus ini. Buktinya, materi dan sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) juga bermasalah karena seks bebas dibiarin. Padahal, akar masalahnya terletak pada pergaulan bebas yang merajalela.

Remaja dikepung maksiat

Salah satu ciri yang menonjol dari sistem demokrasi adalah kebebasan. Kebebasan apa saja? Kebebasan berpendapat, berekspresi hingga kebebasan berperilaku dijamin negara. Hasilnya, coba perhatikan kondisi teman-teman remaja saat ini. Hidup kita didominasi permisifisme, hedonisme dan ujung-ujungnya jadi liberal. Belum selesai kasus narkoba, muncul kasus tawuran. Belum kelar masalah tawuran, muncul video mesum anak SMP. Astagfirullah, remaja benar-benar dikepung maksiat.

Dalam sistem kehidupan sekuler liberal saat ini, kebebasan berperilaku begitu diagung-agungkan. Negara nggak punya nyali mengatur warga negaranya karena momok demokrasi yang mengharuskan untuk menampung semua kepentingan kelompok, termasuk kelompok para kapitalis dan liberalis. So, wajar kalau benar dan salah jadi kabur, halal-haram nggak bisa dibedain. Sistem seperti ini pun ngajak-ngajak ‘orang baik’ untuk berbuat maksiat dan pelaku maksiat semakin kuat.

Bro en Sis, sebenarnya dalam diri manusia emang udah dianugerahi naluri berupa dorongan seksual terhadap lawan jenis. But, sebagaimana naluri lainnya, naluri ini nggak akan bangkit kalau nggak ada rangsangan dari luar. Nah yang memprihatinkan, rangsangan seksual justru terus memborbardir remaja melalui berbagai media. Ratusan situs porno bisa dibuka oleh remaja kapan saja. Tayangan televisi mengumbar aurat dan mempertontonkan pasangan cowok cewek beradegan mesra. Lagu-lagu bersyair romantis dan mengagungkan lawan jenis. So, remaja yang serba ingin tahulah yang terkena imbasnya.

Kondisi ini sangat memprihatinkan. Ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam surat ar-Rum ayat 41: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Berdasarkan ayat di atas, pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja memang bagian dari kerusakan di muka bumi. Terbukti dengan tingginya angka HIV/AIDS serta angka kematian ibu dan janin akibat aborsi serta penyakit menular. Jika diibaratkan penyakit, kerusakan di muka bumi ini udah masuk kategori akut. Itu sebabnya, agar nggak terjadi kerusakan yang lebih parah, maka persoalan pergaulan bebas itu wajib mendapat solusi yang tuntas.

Islam solusi ampuh

Islam punya cara jitu atasi gaul bebas dan cegah HIV/AIDS. Penanaman nilai-nilai Islam tentu menjadi syarat utama untuk menumbuhkan sikap imun (kebal) terhadap semua bentuk serangan kemaksiatan. Melalui pembinaan akidah dan hukum-hukum Islam, remaja akan mampu mengatur perilakunya agar nggak terjerumus pada pergaulan bebas.

Sobat gaulislam, sebenarnya ada banyak prinsip aturan sosial dalam Islam, yang menghindarkan masyarakat khususnya remaja dari fenomena pergaulan bebas. Menurut Islam, hukum asal pergaulan antara cowok dan cewek adalah terpisah. Mereka boleh ada interaksi sebatas keperluan yang dibenarkan oleh syara’. Keperluan itu bisa dalam hal pendidikan, peradilan, jual-beli, ibadah haji. Tapi  itu pun hanya sebatas keperluan itu aja. Kalo udah kelar keperluannya, maka kembali ke hukum asalnya, yaitu terpisah. Jadi nggak ada tuh acara pulang bareng, makan bareng, pacaran.

Islam juga mengatur pemisahan antara kehidupan umum dan kehidupan khusus. Kehidupan umum adalah suatu tempat dimana nggak perlu ada izin ketika seseorang atau siapapun orangnya ingin memasuki tempat tersebut. Seperti sekolah/kampus, pasar, jalan, dan supermarket. Misal ke pasar, begitu masuk gerbangnya, nggak perlu pake salam kan Pren? Nyelonong aja.

But, pertemuan baik  yang ada interaksinya maupun tanpa interaksi  tetep diatur oleh Islam. Kondisi interaksi hanya diperbolehkan kalau nggak ada khalwat (berdua-duaan) misalnya ditempat yang sepi antara cowok dan cewek yang bukan mahrom. Ikhtilat pun pada dasarnya boleh dilakukan dengan syarat bahwa apa yang dibicarakan bukan suatu hal yang diharamkan serta nggak dilakukan dengan berkhalwat. Pada tempat umum ini baik cowok maupun cewek kudu dalam kondisi tertutup auratnya.

Terus gimana dengan kehidupan khusus? Kehidupan khusus adalah suatu tempat dimana kalau seseorang memasuki tempat tersebut harus mendapatkan izin dari yang punya tempat tersebut. Contohnya adalah rumah, mobil atau sepeda motor pribadi. Dasar dari peraturan ini adalah firman Allah: “Wahai orang-orang yang beriman, kamu jangan memasuki rumah orang lain, sehingga kamu mendapatkan izin dan kamu mengucapkan salam kepada penghuninya.”(QS an-Nur [24]: 27)

Pada tempat khusus ini pertemuan antara cowok dan cewek atau perempuan dan laki-laki hanya diperbolehkan kalau pihak perempuan ditemani oleh beberapa orang yang diperbolehkan (misal bapaknya, kakaknya, ibunya, kakeknya, neneknya). Jika terjadi ikhtilat pun apa yang dibicarakan terbatas pada apa yang diperbolehkan oleh syara’.

Bro en Sis rahimakumullah, pembaca setia gaulislam, kalau mau solusi tuntas dalam mencegah pergaulan bebas dan memberantas HIV/AIDS adalah dengan Islam. Caranya? Terapkan hukum-hukum pergaulan Islam dan menjaganya dengan penerapan sistem Islam secara total (kaafah) oleh Khalifah (kepala negara). Tentu aja bukan dengan pacaran ‘sehat’ apalagi kondomisasi!

Itu artinya, solusi pencegahan bagi pergaulan bebas adalah keterlibatan individu, masyarakat dan negara mutlak diperlukan dalam penerapan syariah Islam tersebut. Semua itu nggak hanya dapat mencegah dari munculnya rangsangan seksual, tapi juga menyelesaikan bentuk rangsangan -kalau muncul- dengan solusi yang shahih. Begitulah penjagaan Islam terhadap remaja dari pergaulan bebas. Catet!

Nah, karena keterlibatan individu sangat dibutuhkan, maka remaja kudu, harus, musti memperdalam ilmu agamanya. Caranya, yaitu dengan mengkaji Islam, mendakwahkannya dan berjuang menegakkannya agar lahir generasi-generasi shalih. Siapa generasi itu? Mas Bro, Sist, kalau bukan kita, siapa lagi? [witadahlia I witadahlia@yahoo.com]

 

                           Gaulislam.com
 
svdv

Sabtu, 30 November 2013

Dua Lingkaran Rasulullah

0_91c70_e40a874a_XL

dakwatuna.com - “Orang lain mungkin bisa menilai, namun hanya kita yang lebih tahu kadar keimanan kita yang sebenarnya..”

Khutbah Jum’at kemarin ada suatu kalimat yang disampaikan Rasulullah SAW mengenai Iman dan Islam. Dua kata itu laksana dua lingkaran, yang pertama lingkaran kecil dan yang kedua lingkaran besar yang di dalamnya terdapat lingkaran kecil pertama tadi. Kata khatib, orang yang mengaku Islam namun tidak memiliki iman maka sejatinya ia hanya berada di lingkaran besar, namun tidak masuk ke dalam lingkaran yang lebih kecil dan berada di tengah.

Maksudnya? Ya, banyak dari kita yang mengaku beragama Islam, tapi ucapannya, tindakan dan kesehariannya tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman itu sendiri. Suka yang namanya tawuran, narkoba, mabuk-mabukan, berjudi, korupsi, saling memusuhi antar lembaga/organisasi/golongan padahal ngakunya sama-sama benderanya Islam, berjilbab tapi tidak berhijab (sekadar menutup kepala tapi leher ke bawah ketat dan seksi, bahkan terkadang menerawang).

Masih gak ngerti nih hubungannya sama lingkaran itu? Mungkin kita anggap saja Islam itu sebuah hotel, maka orang yang mengaku masuk hotel tapi tidak menginap maka tidak bisa dikatakan sebagai orang penginap atau orang yang menginap di hotel. Bisa saja ia hanya butuh janji sama seseorang di lobby hotel, di restoran hotel atau ikut seminar dan kegiatan lain di ruang yang tersedia di hotel seperti meeting room atau aulanya.

Jika kita ingin dibilang menginap maka tidurlah minimal semalam di hotel, kalau ingin di bilang beriman maka masuklah ke lingkaran yang lebih kecil. Khatib juga memberi contoh orang yang tidak beriman itu seperti saat pemilu, mereka mengaku beragama Islam tapi memilih calon/pemimpin yang non muslim (ini khatib yang bilang loh?). Kalau alasannya caleg Islam juga korupsi, apa iya semuanya begitu, kan tidak? kenali lebih jauh wakil Anda atau minimal platform partai tempat caleg itu berada.

Anyway, kembali ke laptop upss … kedua lingkaran, pertanyaannya adalah, ada di mana kita sekarang? Sekadar di lingkaran yang besar bernama Islam atau sudah masuk ke lingkaran kecil bernama iman? Orang lain mungkin bisa menilai, namun hanya kita yang lebih tahu kadar keimanan kita yang sebenarnya, jika kita sendiri tidak tahu, maka ada yang salah pada hati kita yang selalu menuntun dan memberikan petunjuk serta pencerahan di saat kita tengah tersesat. Semoga kita tidak termasuk yang sedemikian itu. Semoga bermanfaat.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/11/27/42808/dua-lingkaran-rasulullah/#ixzz2lv3mhLTk
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

 

                           Dakwatuna.com