Minggu, 17 November 2013

Duh, Pacaran…

k

 

                                         Nisa Al Banna – Alumni Rohis SMP 8 Bandung – KRM Al-Fikr
 

Cinta itu tidak buta karna tidak bermata dan tuli karna tidak bertelinga. cinta itu pasif dan akan aktif bergantung cara manusia mengaktifkannya. jika cinta hinggap dimata manusia yang tidak beriman akan merubah mata itu menjadi mata keranhang. jika cinta hinggap dihati seseorang yang bersahabat dengan setan, maka cinta akan menjelma menjadi birahi. karenanya tak sedikit manusia yang menjadi budak nafsu dan menjadi korban cinta.

cinta yang hinggap dihati manusia durhana akan merubah cinta menjadi medium zina. akibatnya, segala yang dilakukan atas nama cinta menjadi bentuk zina yang terang terangan. mata berzina, telinga berzina, dan seluruh anggota badan lainnya berzina. di era modern ini cinta yang berarti zina, ini telah membudaya, dan menjadi mala petaka yang mengancam eksistensi manusia sebagai makhluk beradab.

rasulullah bersabda :"diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya : nabi saw bersabda: Allah swt telah mencatat bahwa anak adam cenderung terhadap perbuatan zina.keinginan tersebut, tidak dapat dielakkan lagi,dimana dia akan melakukanzina mata dalam bentuk pandangan, zina mulut dalam bentuk pertuturan, zina perasaan yaitu bercita cita dan berkeinginan mendapatkannya."(HR Bukhori, Abu Daud dan Ahmad)

Akibat cinta ini maka berjamurlah perilaku setan yang jadi kebanggaan. ikhtilat dan khalwat menjadi hal yang lumrah.media cetak dan elektronik berlomba memanas manasi agar manusia lebih mencintai nafsunya dibanding akal sehatnya.

yang paling klasik, muncul budaya pacaran yang sesungguhnya bukan pacaran melainkan perzinaan, yang disebutkan dalam hadits di atas.

Aturan" Allah swt, bukan untuk mengekang manusia, tapi untuk memuliakan manusia, agar beda dari makhluk Allah yang lainnya. setiap muslim harus mengakui dan mentaati hukum" Allah tanpa mempertanyakan lagi efektifitasnya karna Allah Maha Bijaksana.

"Dan tidaklah patut bagi laki" yg mu'min, dan tidak pula bagi perempuan yg mu'min apabila Allah dan RsaulNya, telah menetapkan suatu ketetapan (hukum), akan ada bagi mereka pilihan(hukum lain)tentang urusan mereka.dan barang siapa mendurhaka Allah dan RasunNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yg nyata(QS.Al-Ahzab:36)

jangan berzina, mendekati zina pun sudah divonis HARAM. ikhtilat dan berkhalwat jelas" mendekati zina

Euh Ya Allah, sangat tidak pantas seorang akhi / ukhti, berbicara seperti itu ke lawan jenis. kayk gini contohnya: "met malem/met bobvo/happy nice dream/ love you, dsb" euh,, ya Allah..
Harusnya kita malu saat kita menentang perintah Allah,

banyak"lah merenung dan merubah diri,
dan mohon ampun kami Ya Rabb....
Astagfirullahaladzim..

 

 

Ingin tulisanmu muncul di blog.itsar.info? Kirim aja ke mimin yah! di itsarmail@gmail.com. Tulisanmu akan kami review. Abis itu kami balas jadi atau enggaknya lewat email beserta alasannya. Intinya selama itu bernafas Islam, bermanfaat buat remaja, akan kami tampilkan insya Allah! Jangan lupa sertakan foto keren kamu ya! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar