Rabu, 20 November 2013

Ingin Memiliki Pacar Sesholeh Nabi Yusuf itu Sia-Sia

akhwat-n-ikhwan

Kisah Nabi Yusuf tak pernah hilang ditelan zaman. Dia akan terus ada. Karena kisahnya begitu sempurna. Memberi hikmah bagi siapapun yang mengetahuinya. Tapi bukan karena itu saja. Al-Qur’an pun secara khusus memuat bab tersendiri yang mengisahkan Yusuf dengan alur cerita yang sangat detail. Cerita Abadi yang dijaga oleh Allah dan para Hufazh penghafal Qur’an yang jumlahnya ribuan orang.

Begitu spesialnya surat Yusuf ini tidak terlepas dari betapa Istimewanya si tokoh utama yang menghidupi kisah ini, Yusuf Alaihi salam itu sendiri. Beberapa keistimewaan beliau mimin rangkumkan dalam daftar berikut ini :

1. Wajah yang rupawan

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, dalam hadits tentang Isra Mi’raj:

Ketika aku bertemu Yusuf, ternyata ia memiliki separuh dari kerupawanan. [HR Muslim]

As-Suhaili dan ulama lain mengatakan, makna separuh kerupawanan pada hadits tersebut adalah separuh kerupawanan Nabi Adam ‘alaihissalam, karena Nabi Adam ‘alaihissalam telah diciptakan secara langsung oleh Allah subhaanahu wata’aala, sehingga tidak aneh bila Nabi Adam ‘alaihissalam memiliki kerupawanan yang luar biasa. Nabi Yusuf ‘alaihissalam memiliki separuh dari kerupawanan tersebut, dan tidak ada manusia lain yang menyaingi kerupawanan mereka. Begitu juga bagi kaum wanita, tidak ada seorang wanita pun yang dapat menyaingi kecantikan Siti Hawa, dan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Ibnu Mas’ud mengatakan,

“Wajah Yusuf itu seperti kilauan sesuatu yang berkilat. Jika ada seorang wanita yang datang kepadanya untuk suatu keperluan, ia segera menutupi wajahnya agar wanita tersebut tidak terpana.”

Ulama lain mengatakan bahwa biasanya wajah Nabi Yusuf ‘alaihissalam memang ditutupi dengan ujung penutup kepala (seperti yang biasa dikenakan di kepala orang-orang Arab) agar wajahnya tidak terlihat orang lain, karena wanita manapun yang melihat wajahnya pasti akan terpikat.

2. Seorang “SUPERHERO”

Jika dilihat film ‘blockbuster’ yang ‘evergreen’ sepanjang zaman, semuanya berpusat pada satu tema utama yaitu ‘kebaikan’ lawan ‘kejahatan’. Surah Yusuf juga berkutat pada tema serupa : kebaikan lawan kejahatan & pahlawan bersengketa dengan tokoh jahat yang zalim. Watak-watak yang melambangkan tema kebaikan adalah Nabi Yusuf, Nabi Yaakub, Bunyamin serta Raja Mesir, sementara watak-watak yang melambangkan tema kejahatan adalah istri al-Aziz dan kakak – kakak Nabi Yusuf.

3. Super Sabar dengan 5 Cobaan Besar sekaligus selama hidup.

Dalam hidupnya Yusuf setidaknya mengalami 5 Cobaan besar yang jarang ditemui di kisah manapun.

Cobaan pertama adalah kakak-kakaknya yang berkomplot untuk mengenyahkan dirinya dari kasih sayang bapaknya Nabi Yakub.

Cobaan kedua adalah kecemburuan sang kakak kepada Yusuf yang amat sangat hingga ingin melakukan keburukan kepadanya.

Cobaan ketiga adalah plot rencana pembunuhan yang akan dilakukan kakaknya akibat cemburu kepada sang adik.

Cobaan keempat adalah Cinta terlarang Zulaikha, dimana Zulaikah amat sangat ingin sekali berzina dengan Yusuf.

Cobaan kelima adalah Fitnah keji yang dilancarkan Zulaikha kepada Yusuf dengan tuduhan percobaan perkosaan yang menyebabkan Yusuf dipenjara.

4. Pandai Mengelola Kekayaan Negara

Yusuf bukanlah manusia yang tamak. terbukti Yusuf dipercaya sebagai bendahara kepercayaan Raja untuk mengurusi kekayaan negara. Gajinya tentulah tinggi karena amanahnya yang begitu berat.

 

Jangan Mau Pacaran dengan Seorang yang Seperti Nabi Yusuf!

Wowww…. 4 Kelebihan ada pada satu jasad. Wanita mana yang tidak mau berjodoh dengan Yusuf??? Seorang yang sholeh, rupawan, pahlawan kebenaran, penyabar dan memiliki pendapatan yang sangat banyak. Semua keutamaan ada padanya. Sebuah kenikmatan dunia akhirat berhimpun menjadi satu menjamin siapapun yang menjadi istirnya akan mendapat kebahagiaan.

Jika ada lelaki seperti itu di zaman sekarang, tentulah David Bechkam akan menutup toko parfum dan celana dalamnya. Christiano Ronaldo akan berhenti ke salon dan berdandan seadanya saja. Siwon dan teman – teman Super Junior akan banting setir meninggalkan karir boybandnya. Sebab semua wanita akan berkumpul menggandrungi lelaki tersebut dan memohon – mohon padanya : “JADILAH PACARKU!”

Pertanyaannya adalah, apakah lelaki itu mau mengabulkan permintaan salah satu wanita tersebut dan menjadikannya sebagai wanita “paling beruntung” sedunia?

Jangan PeDe dulu. Seseorang tersebut, yang kehsolehannya menyaingi Nabi Yusuf, tentu telah menyiapkan jawaban – jawaban andaikata “todongan” itu tiba.

 

Jika wanita-wanita itu berkata :

“Kenalan dong! saya Jubaedah” #sambil menyodorkan tangan

“Saya molly” #sambil manis – manis manja

“Hai ganteng.. Akyu Anisa, panggil aja ‘Icha’” Sambil kibas – kibas rambut

Maka lelaki itu akan menjawab :

“Aku berlindung kepada Allah” (Yusuf :23)

Jika wanita-wanita itu berkata :

“Nonton ke Bioskop berduaan yuk!”

“Jalan – jalan ke kebun binatang yuuukk..!”

“Lihat sunrise di Bali yuk….!”

Maka lelaki itu akan menjawab :

"Berpalinglah dari ini, dan mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang berbuat salah". (Yusuf : 29)

Jika wanita – wanita itu berkata:

“Traktirin aku Baskin Robins dong sayaaang..!”

“Say, tas aku yang dibeli di Paris basah kena becek kemarin.. kita belanja ke Italia yuk!”

“Kuku jempol ku lecet.. nanti temenin aku Meni Pedi yah!”

Maka lelaki itu akan menjawab:

“tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh". (Yusuf : 33)

Jika wanita – wanita itu berkata:

“Main ke rumahku dong ganteng!”

“Ibu kos aku lagi keluar malam ini. Kutunggu di kamar ya..”

“Nanti malem main ke apartemenku mau??”

Maka lelaki itu akan menjawab :

"Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku” (Yusuf : 33)

Begitulah nasib wanita yang mau pacaran dengan orang yang sholehnya menyaingin Nabi Yusuf. Ditolak mentah – mentah. Jadi jangan berfikir mau pacaran dengan lelaki sholeh sepertinya. Pacaran adalah aktivitas tercela. Karena dia mendekati zina. Mimin tidak juga bermaksud menyarankan pacaran dengan lelaki yang tidak sesholeh Nabi Yusuf. Karena pacaran memang sesuatu yang Allah benci. Jadi lupakan pacaran, dan kejarlah keutamaan dengan menikah.

Sebab siapa tahu jika kamu berkata

“Maukah engkau menikahiku dan menjadikan aku sebagai istrimu?”

Maka lelaki itu akan menjawab :

"Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu . tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu? “ (Yusuf : 59)

Lalu jika kau ingin meyakinkannya :

“Jadi, engkau mau menikahiku??”

Maka Laki – laki itu akan menjawab :

“sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya". (Yusuf : 61)

Lalu jika kamu mengakui kesalahanmu dulu sewaktu mengajak lelaki itu pacaran, namun kini sudah bertobat :

“Aku minta maaf karena telah mengajakmu pacaran dulu. Sebenarnya itu salah. Aku yakin. ‘Menikah’ adalah jalan yang tepat untuk mewujudkan cinta suci ini”

Maka Laki – laki itu akan menjawab :

"Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang". (Yusuf : 92)

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar