Tepat 8 November 2013 ini diterbangkanlah Program Sekolah Pelopor Kebangsaan Aktivis Rohis yang difasilitasi oleh Maarif Institute. Program ini juga bekerjasama dengan Yayasan TIFA dan mendapat dukungan penuh dari Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud RI.
Fajar Riza selaku Direktur Maarif Institute mengatakan bahwa kegiatan Rohis sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, merupakan elemen potensial bagi masuknya ekstremisme dan radikalisme yang menyasar para pelajar dan generasi muda umumnya.
“Bagi kami, sangat penting untuk menjadikan Rohis sebagai salah satu unsur utama dalam kegiatan ekskul di sekolah untuk peneguhan nilai-nilai kebangsaan," ucapnya.
“Program ini merefleksikan nilai pendidikan, kebangsaan, dan memetakan apa yang salah dari sistem pendidikan di Tanah Air”, tambah ketua panitia, Pipit. Setelah seminar program tersebut kalangan siswa akan menyusun modul atau materi untuk aktivis rohani Islam menengah dan mengadakan workshop untuk perwakilan segenap keluarga sekolah-sekolah yang terpilih.
Direktur Pembinaan SMA Kemdikbud RI, Ir. Harris Iskandar, Ph.D menyampaikan ada dua daerah yang dijadikan piloting project. Empat dari Yogyakarta dan empat lagi Cianjur.
Percontohan ini adalah sinergi dan kolaborasi dari macam-macam unsur, yaitu organisasi masyarakat sipil, pemerintah, akademisi, juga praktisi pendidikan di tingkat lokal. Semua peserta yang menghadiri peluncuran program ini berharap bisa menghasilkan output yang baik dan menular ke daerah-daerah lain. Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar